Senin, 17 Oktober 2011

tugas manajemen II ( tingkata manager)


TINGKATAN MANAJER

Penentu pekerjaan manajer yang paling penting adalah tingkatan hierarki. Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi tiga tingkatan yaitu : manajer puncak (top manager), manajer menengah (middle manager) , dan manajer lini pertama.
tingkatan-manajer


1.Manajer Puncak (top manager)

Manajer puncak berada pada puncak hierarki dan bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Mereka menyandang jabatan seperti presiden, ketua, direktur eksekutif, presiden direktur (chief executive officer - CEO), dan wakil presiden eksekutif. Manajer puncak bertanggung jawab untuk menentukan tujuan organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mengawasi dan menginterpretasikan lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang mempengaruhi  seluruh organisasi. Mereka memandang kedepan dalam jangka panjang , memperhatikan tren lingkungan secara umum, dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Di antara tanggung jawab yang paling penting untuk manajer puncak adalah mengkomunikasikan visi bersama untuk organisasi, membentuk budaya perusahaan, dan menjaga semangat kewirausahaan yang dapat membantu perusahaan menyeimbangi perusahaan yang cepat. Terlebih pada masa sekarang, manajer puncak harus melibatkan pengetahuan, keahlian, dan kemampuan unik dari masing – masing karyawan.
Contohnya kasus : Selama 3 bulan terakhir departemen housekeeping selalu mendapat komplain dari tamu dan occupancy menjadi turun. Dan seorang gran manajer harus mengambil tindakan yaitu dengan mengganti executive housekeeper dari departemen lain untuk merubah keadaan menjadi lebih baik.

2. Manajer Menengah (middle manager)

          Manajer menengah bekerja pada tingkat menengah organisasi dan bertanggung jawab atas unit usaha dan departemen utama. Contoh manajer menengah ini adalah kepala departemen, kepala divisi, manajer kendali mutu, dan direktur laboratorium riset. Manajer menengah umumnya memiliki dua atau lebih tingkatan manajemen di bawahnya. Mereka bertanggung jawab atas implementasi strategi secara keseluruhan dan kebijakan yang ditentukan oleh manajer puncak. Manajer menengah umumnya berurusan dengan masa depan yang tidak terlalu jauh dan diharapkan dapat membina hubungan baik dengan sesama manajer di dalam organisasi, mendorong kerja tim, dan menyelesaikan konflik.


3. Manajer Lini Pertama (first-line manager)

          Manajer lini pertama secara langsung bertanggung jawab atas produksi barang dan jasa. Mereka merupakan tingkatan pertama atau kedua manajemen dan memegang jabatan sebagai penyelia, manajer lini, kepala seksi, dan manajer kantor. Mereka bertanggung jawab atas sekelompopk karyawan non manajemen. Perhatian mereka yang utama adalah penerapan aturan dan prosedur untuk mencapai produksi yang efisien, memberikan bantuan teknis, dan memotivasi bawahan. Jangka waktu pada tingkat ini terbilang pendek , dengan penekanan pada pencapaian tujuan dari hari kehari.
Contoh kasus : Supervisor Housekeeping
Seorang supervisor bertugas membantu tugas yang diberikan oleh seorang executive housekeeper, mengecek pekerjaan dari seorang roomboy. Apakah kamar sudah benar benar bersih ,rapih dan siap untuk dijual.
Pada saat mengecek pekerjaan seorang roomboy, supervisor melihat Dia mendusting menggunakan pillow case. Maka tindakan yang harus dilakukannya adalah memberikan surat peringatan pertama.
                                                                                                     
4.Non manajerial
Bertugas melangsungkan seluruh kegatan operasional di hotel yang ada disetiap departemennya.
Contohnya : Departemen Housekeeping
Tugasnya adalah menangani kegiatan kegiatan kerja yang berkaitan dengan kebersihan,pengaturan/penataan,kelengkapan dan kenyamanan,bagi kamar-kamar tamu serta ruang ruangumum hotel.Departement ini juga menangani penyediaan dan pendistribusian lena dan uniform karyawan hotel,termasuk pula bunga.Departement ini terdiri dari seksi-seksi:
·        Floor section: bertugas menangani penyiapan kamar tamu hotel siap huni dengan cara membersihkan, menata, mengatur, dan melengkapi fasilitasnya.
·        Uniform & linen room : menyediakan dan mendistribusikan linen-linen hotel serta pakaian seragam para karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar